Posted by : Unknown
Kamis, 22 Januari 2015
Cara
Membuat Biogas Sebagai Bahan Bakar Alternatif
Biogas merupakan
gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk
di antaranya; kotoran manusia dan hewan, limbah domestik (rumah tangga),
sampah biodegradable atau setiap limbah organik
yang biodegradable dalam kondisi anaerobik. Kandungan utama dalam
biogas adalah metana dan karbon dioksida.
Limbah biodegradable adalah
semua limbah yang dapat hancur atau terurai oleh organisme hidup lainnya dan
berasal dari tumbuhan atau hewan. Beberapa contoh limbah biodegradable yang
umum ditemui adalah sisa makanan, kotoran manusia dan hewan, limbah selokan dan
plastik biodegradable.
Manfaat Biogas
bagi Kehidupan Manusia.
Dalam perkembangannya Biogas di Indonesia mulai banyak
dikembangkan oleh penduduk desa mereka memanfaatkan seperti limbah pertanian
dan peternakan yang mereka miliki menjadi bahan bakar gas. Pada umumnya, biogas
dimanfaatkan pada skala rumah tangga, namun tidak menutup kemungkinan untuk
dimanfaatkan pada skala yang lebih besar (komunitas). Beberapa keuntungan bagi
rumah tangga dan komunitas antara lain:
1. Mengurangi penggunaan bahan
bakar lain (minyak tanah, kayu, dsb) oleh rumah tangga atau komunitas
2. Menghasilkan pupuk organik
berkualitas tinggi sebagai hasil sampingan
3. Menjadi metode pengolahan
sampah yang baik dan mengurangi pembuangan sampah ke lingkungan (aliran
air/sungai)
4. Meningkatkan kualitas udara
karena mengurangi asap dan jumlah karbodioksida akibat pembakaran bahan bakar
minyak/kayu bakar
5. Secara ekonomi, murah dalam
instalasi serta menjadi investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang
Itulah tadi beberapa manfaat yang kita peroleh dari biogas,
marilah kita bersama-sama mulai berpindah kepada bahan bakar alternatif supaya
dikemudian hari anak cucu kita bisa merasakan bahan bakar minyak seutuhnya.
Kali ini saya akan membahas bagaimana cara membuat biogas dengan
kotoran ternak.
Cara Membuat Biogas Dari Kotoran Sapi. Biogas dari kotoran sapi
diperoleh dari dekomposisi anaerobik dengan bantuan mikroorganisme. Pembuatan
biogas dari kotoran sapi harus dalam keadaan tertutup dari udara bebas, untuk
menghasilkan gas yang sebagian besar adalah berupa gas metan (yang memiliki
sifat mudah terbakar) dan karbon dioksida, gas inilah yang disebut biogas.
Proses fermentasi untuk pembentukan biogas maksimal pada suhu 3
sampai 55 derajat Celcius, dimana pada suhu tersebut mikroorganisme mampu
merombak bahan bahan organik secara optimal. Hasil perombakan bahan bahan
organik oleh bakteri adalah gas metan.
Lihat tutorialnya disini.
Alat alat yang digunakan
adalah sebagai berikut.
a. Bak Penampungan Sementara
Terbuat dari
kotak dengan ukuran 0,5 m x 0,5 m x 0,5 m berguna sebagai tempat mengencerkan
kotoran sapi.
b. Digester
Bangunan utama
dari instalasi biogas adalah digester. Digester berfungsi untuk menampung gas
metan hasil perombakan bahan bahan organik oleh bakteri. Jenis digester yang
paling banyak digunakan adalah model continuous feeding dimana pengisian bahan
organiknya dilakukan secara kontinu setiap hari. Besar kecilnya digester
tergantung pada kotoran ternak yamg dihasilkan dan banyaknya biogas yang
diinginkan. Lahan yang diperlukan sekitar 16 m2. Untuk membuat digester
diperlukan bahan bangunan seperti pasir, semen, batu kali, batu koral, bata
merah, besi konstruksi, cat dan pipa prolon.
c. Plastik Penampungan Gas
Terbuat dari
bahan plastik tebal berbentuk tabung yang berguna untuk menampung gas methane
yang dihasilkan dari digester. Gas metan kemudian disalurkan ke kompor gas.
d. Kompor Gas
Berfungsi
sebagai alat untuk membakar gas metan untuk menghasilkan api. Api inilah yang
digunakan untuk memasak.
e. Bak penampungan Kompos
Bak ini dapat
dibuat dengan cara mengali lobang ukuran 2 m x 3 m dengan kedalaman 1 m sebagai
tempat penampungan kompos yang dihasilkan dari digester.
Terbuat dari kotak dengan ukuran 0,5 m x 0,5 m x 0,5 m berguna sebagai tempat mengencerkan kotoran sapi.
Bangunan utama dari instalasi biogas adalah digester. Digester berfungsi untuk menampung gas metan hasil perombakan bahan bahan organik oleh bakteri. Jenis digester yang paling banyak digunakan adalah model continuous feeding dimana pengisian bahan organiknya dilakukan secara kontinu setiap hari. Besar kecilnya digester tergantung pada kotoran ternak yamg dihasilkan dan banyaknya biogas yang diinginkan. Lahan yang diperlukan sekitar 16 m2. Untuk membuat digester diperlukan bahan bangunan seperti pasir, semen, batu kali, batu koral, bata merah, besi konstruksi, cat dan pipa prolon.
Terbuat dari bahan plastik tebal berbentuk tabung yang berguna untuk menampung gas methane yang dihasilkan dari digester. Gas metan kemudian disalurkan ke kompor gas.
Tahapan Pembuatan Biogas Kotoran Sapi.
Setelah peralatan digester selesai dipasang maka selanjutnya adalah tahapan pembuatan biogas dari kotoran sampi dengan cara sebagai berikut :
1.
Kotoran sapi
dicampur dengan air hingga terbentuk lumpur dengan perbandingan 1:1 pada bak
penampung sementara. Pada saat pengadukan sampah di buang dari bak penampungan.
Pengadukan dilakukan hingga terbentuk lumpur dari kotoran sapi.
2.
Lumpur dari
bak penampungan sementara kemudian di alirkan ke digester. Pada pengisian
pertama digester harus di isi sampai penuh.
3.
Melakukan
penambahan starter (banyak dijual dipasaran) sebanyak 1 liter dan isi rumen
segar dari rumah potong hewan (RPH) sebanyak 5 karung untuk kapasitas digester
3,5 - 5,0 m2. Setelah digester penuh, kran gas ditutup supaya terjadi proses
fermentasi.
4.
Gas metan
sudah mulai di hasilkan pada hari 10 sedangkan pada hari ke -1 sampai ke - 8
gas yang terbentuk adalah CO2. Pada komposisi CH4 54% dan CO2 27% maka biogas
akan menyala.
5.
Pada hari ke
-14 gas yang terbentuk dapat digunakan untuk menyalakan api pada kompor gas
atau kebutuhan lainnya. Mulai hari ke-14 ini kita sudah bisa menghasilkan
energi biogas yang selalu terbarukan. Biogas ini tidak berbau seperti bau
kotoran sapi.
6.
Digester terus
diisi lumpur kotoran sapi secara kontinu sehingga dihasilkan biogas yang
optimal.
7.
Kompos yang
keluar dari digester di tampung di bak penampungan kompos. Kompos cair di kemas
ke dalam deregent sedangkan jika ingin di kemas dalam karung maka kompos harus di
keringkan.
Demikian informasi tentang cara membuat biogas dari kotoran sapi dan baca juga cara membuat kompos dari kotoran sapi.